Rabu, 04 Mei 2016

Studi kasus yang berhubungan dengan kualitas pelayanan dan sistem informasi

GO-JEK
Studi kasus kualitas pelayanan dan sistem informasi yang akan saya bahas adalah layanan
transportasi online yaitu GOJEK . Fakta menarik gojek adalah kenyataan bahwa usaha ini berkembang begitu cepat melalui peranan penting teknologi . Go-jek menggunakan jasa internet untuk memasarkan pelayanan mereka, termasuk untuk pmesanan jasanya . Selain itu, Go-jek juga memberikan pilihan pelayanan yang diinginkan . Mereka memaksimalkan kehadiran mereka lewat beragam social media popular di Indonesia seperti facebook, twitter, dan instagram intuk menyebarluaskan jasa mereka dari akun sosial media satu kea kun sosial media lainnya . Mereka juga bekerja sama dengan situs – situs belanja pembeli yang mau menggunakan jasa ojek untuk menghemat waktu pengantaran barang . Penggunan teknologi dan internet ini menjadi sebuah revolusi bagi dunia jasa pesan ojek di wilayah jabodetabek. Namun di tengah revolusi besar besran gojek masih menimbulkan pro kontra . Di awal berdirinya masih sering melibatkan ojek pangkalan dan sering terjadi gesekan di jalan raya . Bahkan berita bekangan ini terjadi sampai kasus pembunuhan yang melibatkan pelaku ojek transportasi ini . Jika sudah besar ada yang sampai melibatkan massa yang sangat banyak atau biasa di sebut tawuran . Imbasnya transportasi lain seperti taxi pun ikut terlibat dan menuntut ke pengadilan agar Go-jek memiliki hokum dan izin transportasi yang jelas . Akhirnya pihak Go-jek pun menyanggupi dan menerima kemauan pihak lain dengan memenuhi syarat yang di ajukan . Sekarang Go-jek pun bebas mengambil penumpang dan berkendara di jalan ibukota tanpa hat=rus ada gesekan dengan transportasi lain . Setelah Go-jek semakin merajalela timbul lah saingan ojek online lainyang lebih murah dan semakin di gandrungi di Ibukota . Ya tidak lain tidak bukan ialah Grab Bike yang dari segi harga lebih murah dari Go-jek dantidak ada sistem jam kantor seperti Go-jek . Namun di balik itu semua dengan saingan yang sehat dan saling menghormati di jalan kedua pelaku industri transportasi ini tidak saling begesekan bahkan keduanya akur di jalan dan saling menghargai penumpang . Semoga saja dengan semakin padatnya jalan ibukota dan semerautnya jalan kehadiran Go-jek dan Grab Bike bias menjadi solusi di transportasi massal dan terus semakin baik untuk kedepannya dari segi pelayanan dan kenyamanan penumpang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar