Merupakan rencana manajemen yang menspesifikasikan kebutuhan
yang digunakan untuk implementasi kontrol keamanan yang sesuai dengan kebutuhan
organisasi. ISMS didesain untuk melindungi data informasi dari seluruh gangguan
keamanan. Dan biasanya ISMS di Indonesia biasa disebut sebagai SMKI (Sistem
Manajemen Keamanan Informasi).
Standar dari ISMS ISO/IEC 27001 dan ISO/IEC 27002 serta standar terkait yang diterbitkan bersama oleh ISO dan IEC.
Standar ini mencakup seluruh tipe organisasi seperti perusahaan komersial, agen
pemerintahan, organisasi nir-laba dan seluruh ukuran bisnis, mulai dari usaha
mikro hingga perusahaan besar multinasional.
Service keamanan dalam infromasi ini juga terdiri dari
beberapa aspek yaitu :
1.
Confidentiality (kerahasiaan) yaitu aspek pencegahan untuk orang yang
tidak berkepentingan mengetahui informasi secara bebas. Secara umum bahwa
informasi yang tepat hanya terakses oleh mereka yang berhak, sama analoginya
dengan e-mail maupun data-data perdagangan dari perusahaan.
2.
Integrity (Integritas) yaitu aspek pencegahan dari penghapusan
informasi oleh orang yang tidak berhak. Contohnya seperti “messaging” yang tidak terjadi kerusakan atau
terhapus dalam perjalananya dari penyaji kepada para penerima yang berhak.
3.
Availability (ketersediaan) yaitu aspek pencegahan seperti
ditahannya informasi atau sumber daya terkait oleh mereka yang tidak berhak
bahwa informasi yang tepat hanya dapat diakses bila dibutuhkan oleh siapapun
yang memiliki legitimasi untuk diberi izin . Contohnya seperti “messaging
system” maka pesan itu dapat dibaca oleh siapapun yang dialamatkan atau yang
diarahkan, sewaktu mereka ingin membacanya.
Dari
beberapa aspek diatas informasi sangatlah dibutuhkan keamanan yang digunakan
untuk melindungi kerahasiaan, integritas dan ketersediaan informasi
dari penipuan, spionase, virus, dan hackers yang sudah mengancam
informasi bisnis manajemen, maka dari itu harus meningkat pecontrolan
melalui teknologi informasi modern yang dapat menjadikan manajemen
informasi yang efektif dapat memastikan informasi dijamin aman dalam
bisnis dan dapat meminimalisasi kerusakan bisnis dengan cara pencegahan.
Pada
keamanan computer juga memberikan persyaratan terhadap komputer yang berbeda
biasanya persyaratan sistem karena sering kali berbentuk pembatasan terhadap apa yang
tidak boleh dilakukan computer dan ini membuat keamanan komputer menjadi lebih
menantang karena sudah cukup sulit untuk membuat program komputer dapat melakukan
kegiatan yang sudah dirancang untuk dilakukan dengan benar. Persyaratan negatif
juga sukar untuk dipenuhi dan sangat membutuhkan pengujian mendalam untuk
verifikasinya, yang tidak praktis pada program komputer.
Dan
biasanya untuk meningkatkan keamanan komputer dengan membatasi akses fisik
terhadap komputer, menerapkan mekanisme pada perangkat keras dan sistem operasi untuk keamanan
komputer, serta membuat strategi pemrograman untuk menghasilkan program
komputer yang dapat diandalkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar