Selasa, 11 September 2018

Passive Voice

Nama : Yoga Egaswara
Kelas : 4KA24
NPM : 1C114397
(Bahasa Inggris Bisnis 2)

Hallo semuanya, jumpa lagi dan selamat datang di blog pribadi saya :)

Passive voice adalah suatu bentuk kalimat dimana subjek kalimat menerima aksi, bukan melakukan aksi. Tidak seperti active voice yang fokus terhadap pihak yang melakukan aksi (doer of action), bentuk ini lebih berfokus kepada pihak atau objek yang menerima hasil dari suatu aksi tersebut (receiver of action).

ActiveMy parents plant some flowers
(Pelaku aksi)
PassiveSome flowers are planted by my parents
(Penerima aksi)

Umumnya, kalimat aktif yang bisa ditransformasi menjadi kalimat pasif berbentuk kalimat aktif yang mengandung transitive verbs (kata kerja yang memerlukan objek langsung) seperti make, bring, buy, write dan sebagainya. Sebaliknya, kalimat pasif yang mengandung intransitive verbs (kata kerja yang tidak memerlukan objek langsung) seperti cry, swim, go, arrive, dan die tidak bisa diubah menjadi kalimat pasif.
Namun, apabila intransitive verbs tersebut diikuti oleh preposition, ada kemungkinan kalimat tersebut bisa diubah menjadi kalimat pasif tetapi kalimat pasif yang terbentuk akan sangat kaku.

Rumus Passive Voice

Untuk membentuk kalimat pasif, rumus sederhana berikut biasanya digunakan tetapi tetap harus disesuaikan dengan tense kalimat.
Subject + to be (am/is/are) + past participle (pp)
TenseRumus Passive VoiceContoh Passive Voice
Simple Presentam/is/are + ppis created
Present Continuousam/is/are being + ppis being created
Simple Pastwas/were + ppwas created
Past Continuouswas/were being + ppwas being created
Present Perfecthas/have been + pphas been created
Past Perfecthad been + pphad been created
Simple Futurewill be + ppwill be created
Future Continuousam/is/are going to be + ppis going to be created
Future Perfectwill have been + ppwill have been created

Penggunaan kalimat pasif dengan perfect continuous tenses biasanya jarang dilakukan karena menghasilkan struktur kalimat yang terlalu rumit dan sulit dipahami. Oleh karena itu, hal ini sebaiknya dihindari meskipun secara tata bahasa benar (grammatically correct).

Penggunaan & Contoh Passive Voice

Kalimat pasif umumnya digunakan dalam kondisi sebagai berikut:
a) Ketika pelaku aksi (doer of action) tidak diketahui

My money has been stolen.
Dalam contoh passive voice ini, pembicara tidak mengetahui siapa yang mencuri dompetnya.
b) Ketika pelaku aksi (doer of action) sudah jelas dan tidak perlu disebutkan

Wheat is grown in Karawang.
Dalam contoh ini, sudah sangat jelas bahwa petani adalah pelaku aksi atau orang yang menanam gandum.
c) Ketika tidak ingin memberitahukan siapa pelaku aksi (doer of action)Mistakes were made.
Dalam contoh ini, pembicara tidak mau memberitahu siapa yang melakukan kesalahan.
d) Ketika pelaku aksi (doer of action) adalah semua orang (people in general)Transjakarta is used as an alternative means of transportation to avoid traffic jam.Dalam contoh ini, pelaku aksi adalah semua orang karena transjakarta dapat digunakan oleh masyarakat luas.
e) Ketika pelaku aksi telah disebutkan pada kalimat sebelumnya (apabila terdapat di suatu paragraf)Mr. Han caught Ari cheating on the test. Ari was given punishment immediately.
Dalam contoh passive voice ini, Mr. Han sebagai pelaku aksi sudah disebutkan sebelumnya sehingga tidak perlu ditambahkan pada kalimat kedua.

Pelaku Aksi dalam Passive Voice

Dalam beberapa kondisi penggunaan passive voice, by-phrase (frasa yang menyatakan pelaku aksi) tidak digunakan karena beberapa alasan sebagaimana tertulis di atas. Namun, sebenarnya kita dapat memasukkan pelaku aksi jika informasi tersebut sangat penting atau dalam kondisi sebagai berikut :
a) Ketika terdapat informasi baru (kalimat kedua).Bottled water comes from mountain water. It is produced by water company.
b) Ketika mengetahui nama jelas pelaku aksi atau pelaku aksi adalah orang terkenal.Siti Nurbaya was written by Marah Roesli.

c) Ketika identitas pelaku aksi sangat mengejutkan atau tidak dikira-kira.It is hard to believe that this beautiful jazz melody was composed by an eight-year-old.


Passive Voice dengan Get

Kata get dapat juga digunakan pada kalimat pasif untuk menggantikan to be (am/is/are). Biasanya kalimat pasif dengan kata get digunakan pada percakapan informal. Sama seperti ketika menggunakan to be (am/is/are), bentuk get yang digunakan juga harus disesuaikan dengan tense kalimat.
Subject + to be + past participle (pp)
TenseRumus Passive VoiceContoh Passive Voice
Simple Presentget/gets + ppget treated
Present Continuousam/is/are getting + ppis getting treated
Simple Pastgot + ppgot treated
Past Continuouswas/were getting + ppwas getting treated
Present Perfecthas/have gotten + pphas gotten treated
Past Perfecthad gotten + pphad gotten treated
Simple Futurewill get + ppwill get treated
Future Continuousam/is/are going to get + ppis going to get treated
Future Perfectwill have gotten + ppwill have gotten treated

Demikianlah penjelasan ringkas mengenai passive voice dalam bahasa Inggris. Perlu diingat bahwa kalimat pasif dianggap lebih formal daripada kalimat aktif. Oleh karena itu, kalimat pasif umumnya digunakan dalam penulisan seperti penulisan ilmiah, laporan teknis, dan artikel koran dan jarang digunakan pada percakapan sehari-hari.

Verb as Complement, Affirmative Agreement, dan Negative Agreement

Pada tulisan ini saya akan menjelaskan secara singkat mengenai Verb as Complement, Negative Agreement, dan Affirnative Agreement.

Nama : Yoga Egaswara
Kelas : 4KA24
NPM : 1C114397
(Bahasa Inggris Bisnis 2)

Affirmative Agreement, Negative Agreement, dan Verbs as Complement
1) Affirmative Agreement

Untuk menghilangkan pengulangan kata pada suatu kalimat kita bisa menggunakan kata “so”atau “too”. Ada perbedaan pada susunan kalimatnya ketika menggunaan kata “so” dan “too”. Silahkan perhatikan rumus berikut:
Ketika hanya ada “to be” pada klausa utama (main clause), maka tenses yang sama dari “to be” digunakan pada klausa kedua (second clause).
Contohnya:
a.     I am happy = I am happy, and you are too.
b.    You are happy = I am hsppy, and so are you.

Affirmative statement (to be) + and +                 Subject + to be + too
                                                                              So + to be + subject

Contoh kalimat lainnya:
a.     Their train is arriving at 7 o’clock, and so is mine.
b.     Our room is clean, and so are theirs.
c.     Jono is diligent, and her brother is too.
d.     My eyes reading is bad, and so are you.

Ketika hanya ada kata kerja bantu (auxiliary verb), contohnya: will, should, has, have, must, etc pada klausa utama (main clause), kata kerja bantu nya (auxiliary verb) juga digunakan pada klausa kedua (second clause).
Contohnya:
-    The boys have seen his plays = he has seen his plays, and so have the boys.

Affirmative statement + and +                              Subject + auxiliary verb only + too
       (auxiliary verb)                                                So + auxiliary verb only + subject

Contoh kalimat lainnya:
a.     They will go at cinema, and she will too.
b.     Albert has lived in California for two years, and they have too.
c.     I should finish the exam, and she should too.

Ketika hanya ada kata kerja (verb) tanpa auxiliary verb pada klausa utama (main clause), kata kerja bantu do, does, atau did digunakan pada klausa kedua (second clause) dan tenses nya harus sama.
Contohnya:
-     We go to market = We go to market , and my sister does too.
-    My sister goes to market = We go to merket, and so does my sister.

Affirmative statement + and +                              Subject + (do, does, did) + too
(single verb except ”to be”)                                    So + (do, does, did) + subject

Contoh kalimat lainnya:
a.     We want to buy a car, and he does too.
b.     My father likes hiking, and so do their mother.
c.     Marcel cooked fried chicken for his breakfast, and Tina did too.




2) Negative Agreement

“Either” dan “neither” memiliki fungsi yang sama seperti kata “too” dan “so” pada klausa kedua (second clause) dalam kalimat positif (affirmative sentence/ agreement). Kata “Either”dan “neither” ini digunakan untuk mengindikasikan kalimat negative (negative sentence/ agreement). Aturan yang sama juga berlaku untuk penggunaan “to be”, “auxiliary verb” (kata kerja bantu), dan “verb” (kata kerja).
Contohnya:
a.  I didn’t go to the school yesterday, and Reza didn’t either.
b.  I didn’t go to the school yesterday, and neither did Reza.

Negative statement + and +                   Subject + negative auxiliary or “to be” + either
                                                                Neither + positive auxiliary or “to be” + subject

Contoh kalimat lainnya:
a.     The Supervisor isn’t too happy with the project, and neither is his assistant.
b.    We can’t study in the Room, and he can’t either.
c.    He doesn’t know the Truth, and neither does she.

3) Verbs as Complement

Verb as Complement adalah kata kerja pelengkap , pelengkap kata kerja adalah kata atau frase yang melengkapi kata dari subyek,obyek, atau kat kerja .Seperti, misalnya saya akan berusaha (1) untuk bekerja keras (2), kawan saya memutuskan (1) untuk menikah (2) bulan depan, adikku berhenti (1)menangis (2) ketika ibu datang, saya tak tahan (1)untuk jatuh cinta (2) denganmu, dll.

A. Ada Kata Kerja yang SELALU diikuti oleh Invinitive (to +Verb), yaitu:

a. Agree (setuju)
b. Attemp (berusaha/mencoba)
c. Claim (menuntut/menyatakan)
d. Decide (memutuskan)
f. Desire (menginginkan)
g. Fail (gagal)
h. Forget (lupa/melupakan)
i. Hesitate (merasa ragu/bimbang)
j. Hope (berharap)
l. Intend (bermaksud)
k. Learn (belajar)
l. Need (membutuhkan/memerlukan)
m. Plan (berencana)
n. Prepare (mempersiapkan)
o. Pretend (berpura-pura)
p. Refuse (menolak)
q. Seem (kelihatan)
r. Tend (cenderung)
s. Want (ingin)
t. Wish (berharap)
CONTOH:
- His father agrees to send him a new car (ayahnya setuju untuk mengirimnya mobil baru).

- he learned to play basketball, when he was a little

1. Ada Kata Kerja yang SELALU diikuti oleh Gerund (Verb-ING) :
a. Admit (menerima/mengijinkan/mengakui)
b. Avoid (menghindari)
c. Appreciate (menghargai)
4. Can’t help (tak tahan)
5. Consider (mempertimbangkan)
6. Deny (mengingkari)
7. Finish (menyelesaikan)
8. Mind (keberatan)
9. Practice (berlatih)
10. Postpone (menunda)
11. Quit (meninggalkan)
12. Recall (mengingat/memanggil kembali)
13. Resist (melawan/menentang/menahan)
14. Resume (memulai lagi/meneruskan/menempati lagi)
15. Risk (mempertaruhkan/mengambil risiko)
16. Suggest (menyarankan/mengusulkan)

CONTOH:
• I am considering buying a new car, because it’s a good investment
• he finished telephoning when I came
• He admitted not cheating on the exam (negative form)


Tambahan Materi:
Verbal: Gerund, Infinitive, dan Participle
Pengertian Verbal
Verbal adalah suatu kata yang dibentuk dari verb (kata kerja), namun berfungsi sebagai part of speech lain. Verbal terdiri dari: gerund, infinitive, dan participle.
Macam-Macam Verbal
Gerund
Gerund adalah kata yang dibentuk dari verb dengan ditambahkan suffix (akhiran ) –ingdan berfungsi sebagai noun (kata benda). Karena gerund berfungsi sebagai noun, maka harus ada verb di dalam suatu kalimat. Sebagai noun, gerund dapat menempati posisi sebagai subject, direct object, subject complement, object of preposition, atau appositive di dalam suatu kalimat.
Contoh Gerund:
1.     Betting may be hard for some people. [Betting = subject of sentence]
(Bertaruh mungkin sulit untuk sebagian orang.)
2.     Everyone hates watching old Drama. [watching = direct object]
(Setiap orang benci menonton drama lama)
Infinitive
Infinitive adalah verbal yang terdiri dari to dan bentuk simple dari verb (bare infinitive) dimana dapat berfungsi sebagai noun (kata benda), adjective (kata sifat), atau adverb(kata keterangan). Ketika digunakan sebagai noun, infinitive dapat menempati posisi subject, direct object, subject complement, atau appositive.
Contoh Infinitive:
1          she wants to go now. [to go = direct object]
(Dia ingin pergi sekarang.)
2          we need courage to fight the cruel goverment. [to fight = adverb]
(Kita butuh keberanian untuk melawan pemerintahan yang kejam.)
Participle
Participle adalah kata hasil kombinasi bare infinitive dengan suffix -ing  pada present participle atau dengan suffix -ed, -en, -d, -t, -n, atau -ne pada past participle pada regular verb dan bentuk yang tidak konsisten pada irregular verb. Sebagai verbal, participle berfungsi sebagai adjective. Sebagai adjective, participle digunakan pada noun phrase dan reduced adjective clause (active dan passive voice).
Contoh Participle:
1          I have seen the leaking gas pipe. [leaking= present participle, noun phrase]
(Saya telah melihat pipa gas yang bocor.)
2          How to fix a broken jar? [broken = past participle, noun phrase]
(Bagaimana untuk membetulkan guci yang rusak?)
3          The life problem solved is very difficult. [solved = past participle, reduced adjective clause: passive voice]
(masalah hidup sulit sekali dipecahkan).

Daily Activities At Home

Nama : Yoga Egaswara
Kelas : 4ka24
npm: 1c114397
MatKul : Softskill B.inggris
I woke up at 5 am. Then I got up to take Subuh prayer. Afterward I tidied up my bathroom such as opening the window, turning off the lamp, sweeping the floor and arranging my pillow and bolsters and folding my blanket.
After that I went outside my house to work out. I did jogging around my house then I pushed up and sit up to build my muscle. After doing sport, I took a rest for a while. Then I took bath on my bathroom and brushed my teeth. Next I got dress my school uniform and looked to the mirror. I took my comb then I combed my hair.
While I prepared to go to campus, my mother made me a breakfast in the kitchen. Then my mother called me to have a breakfast and then I went out from my bedroom to have a breakfast. I saw my father reading a newspaper in the living room so I asked my father to have a breakfast together. We had a breakfast at 7.30 am. After having breakfast, my mother gave me a glass of milk so I drank the milk. Afterwards, I helped my mother to clean the dishes. Next I used my shoes and prepared my motorcycle from the garage. Before I went to school, I asked permission to my mother and my father and shook their hands. Then I turned on my motorcycle and went to campus.