Sabtu, 17 Oktober 2015

TUGAS KELOMPOK 4 TOU

Kelompok 4

Mata Kuliah : Teori Organisasi Umum#
MaterI               : -Pertemuan 1/2 (Komunikasi)
A. Pengertian dan Arti Penting Komunikasi
B. Jenis dan Proses Komunikasi
C. Komunikasi Efektif
D. Implikasi Manajerial
-Pertemuan 3/4 (TeamWork-Kelompok)
A.Pengertian dan karakteristik kelompok
B. Tahapan Pembentukan Kelompok
C. Kekuatan Team Work
D. Implikasi Manajerial

Nama-nama kelompok:
 1. Agus Yudha Pratama(10114516)
2. Benny Firmansyah Rambe(12114133)
3. Lusy Legiliawati(16114177)
4. Yoga Egaswara(1C114397)

 Menampilkan 20151026_114222.jpg







Pertemuan 1/2

A. PENGERTIAN DAN ARTI PENTING KOMUNIKASI
Kata atau istilah komunikasi (dari bahasa Inggris “communication”),secara etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, dan perkataan ini bersumber pada kata communis Dalam kata communis ini memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna.
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. Komunikasi menjadi penting karena komunikasi adalah prasyarat kehidupan manusia. Kehidupan manusia akan tampak hampa apabila tidak ada komunikasi. Karena tanpa komunikasi, interaksi antar manusia, baik secara perorangan, kelompok, ataupun organisasi tidak mungkin dapat terjadi.
Sedangkan komunikasi dalam sebuah organisasi merupakan suatu komunikasi/proses untuk anggota menghimpun informasi yang berhubungan dengan organisasinya dan mengubah apa yang terjadi di dalamnya. Komunikasi dalam suatu organisasi sangat penting supaya tidak terjadi kesalahan dalam penyampaian informasi antar anggota suatu organisasi agar tercapainya tujuan tertentu.
Jika terjadi kesalahpahaman dalam penyampaian komunikasi dalam organisasi dapat menyebabkan masalah, contohnya :
1) Dalam Lingkup Perusahaan
    Seorang bawahan yang tidak dapat membuat tugas secara deadline dikarenakan adanya halangan namun bawahan merasa takut untuk menyampaikan alasan kepada atasannya, terjadilah kesalahpahaman karena tidak adanya komunikasi yang baik terhadap atasannya.
2) Dalam Lingkup Sekolah
    Terjadinya tawuran antar pelajar dikarenakan adanya saling menguasai suatu wilayah, tidak adanya komunikasi yang baik antar pelajar dan kebiasaan tawuran yang disebabkan adu kekuatan.

B. JENIS-JENIS DAN PROSES KOMUNIKASI
B1. JENIS-JENIS KOMUNIKASI
            1. Komunikasi intrapribadi
Komunikasi intrapribadi (intrapersonal communication) adalah komunikasi dengan diri sendiri, baik kita sadari atau tidak. Misalnya berpikir.
2. Komunikasi antarpribadi
Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan respon verbal maupun nonverbal berlangsung secara langsung. Bentuk khusus komunikasi antarpribadi ini adalah komunikasi diadik (dyadic communication) yang hanya melibatkan dua individu, misalnya suami-istri, dua sejawat, guru-murid. Ciri-ciri komunikasi diadik adalah pihak-pihak yang berkomunikasi berada dalam jarak yang dekat; pihak-pihak yang berkomunikasi mengirim dan menerima pesan secara langsung dan simultan.
penggunaan bahasa atau pikiran yang terjadi di dalam diri komunikator sendiri antara self dengan God.
3. Komunikasi kelompok (kecil)
Komunikasi kelompok merujuk pada komunikasi yang dilakukan sekelompok kecil orang (small-group communication). Kelompok sendiri merupakan sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama, yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama, saling mengenal satu sama lain, dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut. Komunikasi antarpribadi berlaku dalam komunikasi kelompok.
4. Komunikasi publik
Komunikasi publik adalah komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah orang (khalayak), yang tidak bisa dikenali satu persatu. Komunikasi publik meliputi ceramah, pidato, kuliah, tabligh akbar, dan lain-lain. Ciri-ciri komunikasi publik adalah: berlangsung lebih formal; menuntut persiapan pesan yang cermat, menuntut kemampuan menghadapi sejumlah besar orang; komunikasi cenderung pasif; terjadi di tempat umum yang dihadiri sejumlah orang; merupakan peristiwa yang direncanakan; dan ada orang-orang yang ditunjuk secara khusus melakukan fungsi-fungsi tertentu.
5. Komunikasi organisasi
Komunikasi organisasi (organizational communication) terjadi dalam suatu organisasi, bersifat formal dan informal, dan berlangsung dalam jaringan yang lebih besar dari komunikasi kelompok. Komunikasi organisasi juga melibatkan komunikasi diadik, komunikasi antarpribadi, dan komunikasi publik tergantung kebutuhan.
6. Komunikasi massa
Komunikasi massa (mass communication) adalah komunikasi yang menggunakan media massa cetak maupun elektronik yang dikelola sebuah lembaga atau orang yang dilembagakan yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar, anonim, dan heterogen. Pesan-pesannya bersifat umum, disampaikan secara serentak, cepat dan selintas.

 B2. PROSES KOMUNIKASI
Proses komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikan pesan kepada komunikannya, sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan dengan komunikatornya. Proses komunikasi ini bertujuan untuk menciptakan komunikasi yag efektif (sesuai dengan tujuan komunikasi pada umumnya). Proses komunikasi, banyak melalui perkembangan.
Proses komunikasi dapat terjadi apabila ada interaksi antar manusia dan ada penyampaian pesan untuk mewujudkan motif komunikasi. Tahapan proses komunikasi adalah sebagai berikut :
1.  Penginterprestasian, yang diinterpretasikan adalah motif komunikasi, terjadi dalam diri komunikator. Artinya, proses komunikasi tahap 1 bermula sejak motif komunikasi muncul hingga akal budi komunikator berhasil menginterpretasikan apa yang ia pikir dan rasakan ke dalam pesan  masih abstrak. Proses penerjemahan motif komunikasi ke dalam pesan disebut interpreting.
2.  Penyandian, tahap ini masih ada dalam komunikator dari pesan yang bersifat abstrak berhasil diwujudkan akal budi manusia ke dalam lambang komunikasi. Tahap ini disebut encoding, akal budi manusia berfungsi sebagai encorder, alat penyandi : merubah pesan abstrak menjadi konkret.
3. Pengiriman, proses ini terjadi ketika komunikator melakukan tindakan komunikasi, mengirim lambang komunikasi dengan peralatan jasmaniah yang disebut transmitter, alat pengirim pesan.
4. Perjalanan, terjadi antara komunikator dan komunikan, sejak pesan dikirim hingga pesan diterima oleh komunikan.
5. Penerimaan, tahapan ini ditandai dengan diterimanya lambang komunikasi melalui peralatan jasmaniah komunikan.
6. Penyandian balik, tahap ini terjadi pada diri komunikan sejak lambang komunikasi diterima melalui peralatan yang berfungsi sebagai receiver hingga akal budinya berhasil menguraikannya (decoding).
7. Penginterpretasian, tahap ini terjadi pada komunikan, sejak lambang komuikasi berhasil diurai dalam bentuk pesan.

Komunikasi merupakan suatu proses yang mempunyai komponen dasar  sebagai berikut :
Pengirim pesan , penerima pesan  dan  pesan
Semua fungsi manajer melibatkan  proses komunikasi. Proses komunikasi  dapat dilihat pada skema dibawah ini :
1.      Pengirim pesan (sender) dan isi pesan/materi
Pengirim pesan adalah orang yang mempunyai ide  untuk disampaikan kepada seseorang dengan harapan   dapat dipahami oleh orang yang menerima pesan sesuai dengan yang dimaksudkannya. Pesan adalah informasi yang akan disampaikan  atau diekspresikan  oleh pengirim pesan.  Pesan dapat verbal atau non verbal dan pesan akan efektif bila diorganisir secara baik dan jelas.
     Materi pesan dapat berupa :
a.       Informasi
b.       Ajakan
c.       Rencana kerja
d.       Pertanyaan dan sebagainya
2.      Simbol/ isyarat
Pada tahap ini pengirim pesan membuat kode atau simbol sehingga pesannya dapat       dipahami oleh  orang lain. Biasanya seorang manajer menyampaikan pesan dalam bentuk kata-kata, gerakan anggota badan, (tangan, kepala, mata dan bagian muka lainnya). Tujuan  penyampaian pesan adalah untuk mengajak, membujuk, mengubah sikap, perilaku atau menunjukkan arah tertentu.
3.      Media/penghubung
Adalah alat untuk penyampaian pesan seperti ; TV, radio surat kabar,  papan pengumuman, telepon dan lainnya. Pemilihan media ini dapat dipengaruhi oleh isi pesan  yang akan disampaikan, jumlah penerima pesan, situasi dsb.
4.      Mengartikan kode/isyarat
Setelah  pesan diterima  melalui indera (telinga, mata dan seterusnya) maka  si penerima pesan  harus dapat mengartikan  simbul/kode dari pesan tersebut, sehingga dapat dimengerti /dipahaminya.
5.      Penerima pesan
Penerima pesan adalah orang yang dapat memahami pesan  dari sipengirim  meskipun dalam bentuk code/isyarat  tanpa mengurangi arti pesan  yang dimaksud oleh pengirim
6.       Balikan (feedback)
Balikan adalah isyarat atau tanggapan yang berisi  kesan dari penerima pesan dalam bentuk verbal maupun nonverbal. Tanpa balikan seorang pengirim pesan tidak akan tahu dampak pesannya terhadap sipenerima pesan Hal ini penting  bagi manajer atau pengirim pesan untuk mengetahui apakah pesan sudah diterima dengan pemahaman yang benar dan tepat. Balikan dapat disampaikan oleh penerima pesan atau orang lain yang bukan penerima pesan. Balikan yang disampaikan oleh penerima pesan pada umumnya merupakan balikan langsung  yang mengandung pemahaman atas pesan tersebut dan sekaligus merupakan apakah pesan itu akan dilaksanakan atau tidak
Balikan yang diberikan oleh orang lain  didapat dari pengamatan pemberi balikan  terhadap perilaku maupun ucapan penerima pesan. Pemberi balikan  menggambarkan perilaku penerima pesan  sebagai reaksi  dari pesan  yang diterimanya. Balikan bermanfaat untuk memberikan informasi, saran yang dapat menjadi bahan pertimbangan dan membantu untuk menumbuhkan  kepercayaan serta keterbukaan diantara komunikan, juga balikan dapat memperjelas persepsi.
7.      Gangguan
Gangguan bukan merupakan bagian dari proses komunikasi  akan tetapi mempunyai pengaruh dalam  proses komunikasi, karena pada setiap situasi hampir selalu ada hal yang mengganggu kita. Gangguan adalah  hal yang  merintangi atau menghambat  komunikasi  sehingga penerima salah menafsirkan pesan  yang diterimanya.

C. KOMUNIKASI EFEKTIF
          Berkomunikasi efektif berarti bahwa komunikator dan komunikan sama-sama memiliki pengertian yang sama tentang suatu pesan. Oleh karena itu, dalam bahasa asing orang menyebutnya “the communication is in tune” ,yaitu kedua belah pihak yang berkomunikasi sama-sama mengerti apa pesan yang disampaikan
          Menurut Jalaluddin dalam bukunya Psikologi Komunikasi menyebutkan, komunikasi yang efektif ditandai dengan adanya pengertian, dapat menimbulkan kesenangan, mempengaruhi sikap, meningkatkan hubungan sosial yang baik, dan pada akhirnya menimbulkan suatu tidakan.
Syarat-syarat untuk berkomunikasi secara efektif adalah antara lain :
1.     Menciptakan suasana yang menguntungkan.
2.     menggunakan bahasa yang mudah ditangkap dan dimengerti.
3.     pesan yang disampaikan dapat menggugah perhatian atau minat di pihak komunikan.
4.     Pesan dapat menggugah kepentingan dipihak komunikan yang dapat menguntungkannya.
5.     Pesan dapat menumbuhkan sesuatu penghargaan atau reward di pihk komunikan.
Komunikasi efektif dipandang sebagai suatu hal yang penting dan kompleks. Dianggap penting karena ragam dinamika kehidupan (bisnis, politik, misalnya) yang terjadi biasanya menghadirkan situasi kritis yang perlu penanganan secara tepat, munculnya kecenderungan untuk tergantung pada teknologi komunikasi, serta beragam kepentingan yang ikut muncul.
Ciri – Ciri Komunikasi Efektif
1. Istilah.
          Penggunaan istilah yang diartikan “sama” antara pengirim dan penerima pesan merupakan aturan dasar untuk mencapai komunikasi yang efektif. Kata – kata yang samar artinya ( mempunyai lebih dari satu makna) dapat menimbulkan kebingungan dan salah pengertian.
2. Spesifik.
          Pesan yang di pertukarkan harus spesifik. Maksudnya, pesan yang disampaikan harus jelas, sehingga si penerima pesan dapat menerima dan mengulangi dengan benar.
3. Tersusun Baik.
          Pesan harus berkembang secara logis dan tidak boleh terpotong-potong.
4. Objektif, akurat, dan aktual.
          Pengirim informasi harus berusaha menyampaikan pesan seobjektif mungkin.
5. Efisien.
          Pesan di sampaikan seringkas dan seoriginal mungkin serta harus berusaha untuk menghilangkan kata yang tidak relavan.
6.Hukum Komunikasi Yang Efektif
          Hukum Komunikasi Yang Efektif (The 5 Inevitable Laws of Efffective Communication) yang kami kembangkan dan rangkum dalam satu kata yang mencerminkan esensi dari komunikasi itu sendiri yaitu REACH, yang berarti merengkuh atau meraih. Karena sesungguhnya komunikasi itu pada dasarnya adalah upaya bagaimana kita meraih perhatian, cinta kasih, minat, kepedulian, simpati, tanggapan, maupun respon positif dari orang lain.

a)     Hukum1: Respect
Hukum pertama dalam mengembangkan komunikasi yang efektif adalah sikap menghargai setiap individu yang menjadi sasaran pesan yang kita sampaikan.
b)    Hukum2: Empathy
Empati adalah kemampuan kita untuk menempatkan diri kita pada situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain. Salah satu prasyarat utama dalam memiliki sikap empati adalah kemampuan kita untuk mendengarkan atau mengerti terlebih dulu sebelum didengarkan atau dimengerti oleh orang lain.
c)Hukum3: Audible
Makna dari audible antara lain: dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik. Jika empati berarti kita harus mendengar terlebih dahulu ataupun mampu menerima umpan balik dengan baik, maka audible berarti pesan yang kita sampaikan dapat diterima oleh penerima pesan.
d)    Hukum4: Clarity
Selain bahwa pesan harus dapat dimengerti dengan baik, maka hukum keempat yang terkait dengan itu adalah kejelasan dari pesan itu sendiri sehingga tidak menimbulkan multi interpretasi atau berbagai penafsiran yang berlainan.
e)     Hukum5: Humble
Hukum kelima dalam membangun komunikasi yang efektif adalah sikap rendah hati. Sikap ini merupakan unsur yang terkait dengan hukum pertama untuk membangun rasa menghargai orang lain, biasanya didasari oleh sikap rendah hati yang kita miliki.

D. IMPLIKASI MANAJERIAL
          Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, kata Implikasi berarti akibat. Kata Implikasi sendiri dapat merujuk ke beberapa aspek yaitu salah satunya yang dibahas saat ini adalah manajerial atau manajemen
Dalam manajemen terdapat 2 implikasi yaitu :
1. Implikasi prosedural meliputi tata cara analisis, pilihan representasi, perencanaan kerja dan formulasi kebijakan
2. implikasi kebijakan meliputi sifat substantif, perkiraan ke depan dan perumusan tindakan.

·               Impilkasi Terhadap Sistem Komunikasi Organisasi
          Teori ini memusatkan bagaimana seorang pemimpin memotivasi orang-orang dengan tipe X dan Y sehingga mampu berkontribusi dalam organisasi. Tipe X yang cenderung malas bekerja dan menyukai diperintah, mungkin akan membuthkan saluran komunikasi yang formal, dimana pemimpin menginstruksikan berbagai perintah secara formal. Berbeda dengan tipe Y, antara pemimpin dengan bawahan akan lebih sering berkomunikasi secara informal atau partisipatif. Hal ini dilakukan karena kedua belah pihak sudah saling memahami dan bawahan memiliki pengalaman yang sudah baik.
          Motivasi yang diberikan kepada tipe X, mungkin akan cenderung dengan oemberian hukuman yang tegas, sehingag berbagai peraturan tertulis sebagai media komunikasi akan sangat dibutuhkan. Sedangkan untuk tipe X, komunikasi akan sangat mempengaruhi karena motivasi yang diberikan lebih cenderung kepada aktualisasi diri untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan atau kebijakan dalam organisasi.

DAFTAR PUSTAKA
·          Greenberg, Jerald, Managing Behavior in Organization, Prentice hall, New Jersey, 2005
·          John M Ivancevich, Perilaku dan Manajemen Organisasi jil 2. Erlangga: Jakarta, 2005
·          Komang Ardana, Ni wayan M, Anak Agung A.S, Perilaku Keorganisasian, Graha Ilmu, 2008
·          Ig. Wursanto, Dasar – dasar ilmu Organisasi, Andi, Yogyakarta, 2005
·          Rivai, Veithzal. (2004). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta: Rajawali Pers.
·          Robbins, Stephen P. (2006). Organizational Behaviour (tenth edition). New Jersey: Prentice Hall Inc. Alih bahasa: Molan, Benyamin. (2006). Perilaku Organisasi (edisi ke-10). Jakarta: Indeks.

Pertemuan 3/4

A.      PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK KELOMPOK
A1. PENGERTIAN KELOMPOK
Pengertian Kelompok  :  Sebagai makhluk sosial, manusia cenderung  hidup dengan cara berkelompok. Berbagai kelompok manusia bisa ditemukan di atas permukaan bumi ini. Dasar pandangan dalam membentuk kelompok itu sendiri bisa berdasarkan dari berbagai macam hal. Mulai dari kelompok orang yang mempunyai hobi yang sama, aktivitas yang sama, sampai kelompok orang yang berasal dari suatu daerah yang sama.
Kelompok adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang berinteraksi dan mereka saling bergantung (interdependent) dalam rangka memenuhi kebutuhan dan tujuan bersama, meyebabkan satu sama lain saling mempengaruhi (Cartwright&Zander, 1968; Lewin, 1948).
PENGERTIAN KELOMPOK MENURUT BEBERAPA AHLI :
  1.Menurut Homans (1950) : kelompok adalah sejumlah individu berkomunikasi satu dengan yang lain dalam jangka waktu tertentu yang jumlahnya tidak terlalu banyak, sehingga tiap orang dapat berkomunikasi dengan semua anggota secara langsung.
  2.Menurut Merton, kelompok merupakan sekelompok orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola yang telah mapan, sedangkan kolektiva merupakan orang yang mempunyai rasa solidaritas karena berbagai niai bersama dan yang telah memiliki rasa kewajiban moral untuk menjalankan harapan peran.
  3.Menurut Achmad S. Ruky, Kelompok adalah sejumlah orang yang berhubungan (berinteraksi) antara satu dan yang lainnya, yang secara psikologis sadar akan kehadiran yang lain dan yang menganggap diri mereka sebagai suatu kelompok.

A2. KARAKTERISTIK KELOMPOK
1. Terdiri dari dua orang atau lebih dalam interaksi sosial baik  secara verbal maupun non verbal.
2. Anggota kelompok harus mempunyai peran
3. Mempunyai hubungan yang harmonis sehingga dapat berfungsi sebagai suatu unit.
4. Satu tujuan dan minat yang sama   
5. Saling mengenal satu sama lain.

B.       TAHAP PEMBENTUKKAN KELOMPOK
Model pembentukan suatu kelompok pertama kali diajukan oleh Bruce Tackman (1965). Teori ini dikenal sebagai salah satu teori pembentukan kelompok yang terbaik dan menghasilkan banyak ide-ide lain setelah kosep ini dicetuskan.
     Tahap 1 - Forming
     Pada tahap ini kelompok baru saja dibentuk dan diberikan tugas. Anggota kelompok cenderung untuk bekerja sendiri dan walaupun memiliki itikad baik namun mereka belum saling mengenal dan belum saling percaya.
     Tahap 2 - Storming
   Kelompok mulai mengembangkan ide-ide berhubungan dengan tugas-tugas yang mereka hadapi. Mereka membahas isu-isu semacam masalah yang harus mereka selesaikan. Anggota kelompok saling terbuka dan mengkonfrontasi ide-ide dan perspektif mereka masing-masing. Pada beberapa kasus, tahap storming cepat selesai. Namun ada pula yang mandenk pada tahap ini.
     Tahap 3 - Norming
     Terdapat kesepakatan dan konsensus antara anggota kelompok. Peranan dan tanggung jawab telah jelas. Anggota kelompok mulai dapat mempercayai satu sama lain seiring dengan mereka melihat kontribusi masing-masing anggota untuk kelompok.
      Tahap 4 - Performing
     Kelompok dalam tahap ini dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lancar dan efektif tanpa ada konflik yang tidak perlu dan supervisi eksternal. Anggota kelompok saling bergantung satu sama lainnya dan mereka saling respect dalam berkomunikasi.
     Tahap 5 - Adjourning dan Transforming
    Tahap dimana proyek berakhir dan kelompok membubarkan diri. Kelompok bisa saja kembali pada tahap mana pun ketika mereka mengalami perubahan.

C.       KEKUATAN TEAMWORK
Teamwork atau kerja sama tim merupakan bentuk kerja kelompok yang bertujuan untuk mencapai target yang sudah disepakati sebelumnya. Harus disadari bahwa teamwork merupakan peleburan berbagai pribadi yang menjadi satu pribadi untuk mencpai tujuan bersama. Tujuan tersebut bukanlah tujuan pribadi, bukan tujuan ketua tim, bukan pula tujuan dari pribadi paling populer di tim.
Dalam sebuah tim yang dibutuhkan adalah kemauan untuk saling bergandeng-tangan menyelesaikan pekerjaan. Bisa jadi satu orang tidak menyelesaikan pekerjaan atau tidak ahli dalam pekerjaan A, namun dapat dikerjakan oleh anggota tim lainnya. Inilah yang dimaksudkan dengan kerja tim, beban dibagi untuk satu tujuan bersama.
Saling mengerti dan mendukung satu sama lain merupakan kunci kesuksesan dari teamwork. Jangan pernah mengabaikan pengertian dan dukungan ini. Meskipun terjadi perselisihan antar pribadi, namun dalam tim harus segera menyingkirkannya terlebih dahulu. Bila tidak kehidupan dalam tim jelas akan terganggu. Bahkan dalam satu tim bisa jadi berasal dari latar belakang divisi yang berbeda yang terkadang menyimpan pula perselisihan. Makanya sangat penting untuk menyadari bahwa kebersamaan sebagai anggota tim di atas segalanya.
Berikut poin-poin teamwork yang baik:
1. Teamwork adalah kerjasama dlm tim yang biasanya dibentuk dari beragam divisi dan kepentingan.
2. Sama-sama bekerja bukanlah teamwork, itu adalah kerja individual.
3. Filosofi teamwork: ‘saya mengerjakan apa yang Anda tidak bisa dan Anda mengerjakan apa yang saya tidak bisa.
4. Ketika berada dalam teamwork, segala ego pribadi, sektoral, deparmen harus disingkirkan.
5. Dalam teamwork yang dikejar untuk dicapai adalah target bersama, bukan individual.
6. Keragaman individu dalam teamwork memang sebuah nilai plus namun bisa menjadi minus jika tidak ada saling pengertian.
7. Saling pengertian terhadap karakter masing-masing anggota team akan menjadi modal sukses bersama.
8. Jika setiap orang bekerjasama via bidang masing-masing, target korporasi pasti akan segera terealisasi.
9. Individu yang egois mengejar target pribadi akan menghambat keberhasilan team. Bayangkan jika si A mengejar target A & si B mengejar target B, lalu target bersama bermuara kemana?
10. Keahlian masing-masing sungguh menjadi anugerah dalam teamwork yang akan mempercepat proses pencapaian target.
11. Kendalikan ego dan emosi saat bersama agar pergesekan tidak berujung pada pemboikotan kerjasama.
12. Dengan pemahaman yang tinggi soal karakter individu dalam team, realisasi target tidak perlu waktu yang lama.
13.  Ingatlah selalu bahwa: ‘teamwork makes the dream work’.

D.      IMPLIKASI MANAJERIAL
Implikasi dalam bahasa indonesia adalah keterlibatan manusia dalam melakukan sesuatu, jadi dalam kasus ini Implikasi manajerial team work adalah keterlibatan manusia dalam kerja tim untuk saling membantu rekan satu kelompoknya karena manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa mengerjakan sesuatu sendiri, sudah ada keahlian masing-masing manusia untuk saling melengkapi , begitu juga dalam manajerial, di butuhkan untuk adanya team work untuk melengkapi satu sama lain dalam mengontrol suatu masalah lebih utama dalam Implikasi Manajerial. Implikasi Manajerial dengan cara meningkatkan kapasitas, kualitas, efisiensi dan efektivitas dari sumber daya yang ada. apa implikasi manajerial yang muncul dari organisasi tanpa pembatas. Para manajer memilih pendekatan ini dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas di pasar global yang kompetitif. .Jadi struktur organisasi manajerial tidak akan berpusat pada satu organisasi manajerial namun harus mencakup seluruh struktur organisasi manajerial di seluruh negara.

DAFTAR PUSTAKA
Jawwad, Abdul (2006). Manajemen Team Work. Jakarta : PT. Syaamil Cipta Media.


Selasa, 31 Maret 2015

BIOGRAFI DATA DIRI

BIOGRAFI DATA DIRI

NAMA                          : YOGA EGASWARA
TTL                              : CIAMIS, 13 JULI 1996
UMUR                         : 18 TAHUN
PEKERJAAN                  : PELAJAR / MAHASISWA
    
 Saya Yoga Egaswara tinggal di jl.Kayu Manis 9 RT:15 RW:08 NO:01 utan kayu selatan,Matraman Jakarta Timur.status sekarang adalah masih pelajar di Universitas Gunadarma dengan mengambil jurusan Sistem Informasi jenjang S1. ‘’Hidup Hanya Untuk Belajar” itulah moto saya . dan bagi saya pengalaman adalah guru yang paling berharga . cita cita adalah sebuah sesuatu yang saya sedang cari sampai sekarang . jujur saya belum menentukan apa cita cita saya . tapi dalam benak saya yang selalu tumbuh adalah pengajaran dari orang tua terutama Bapak saya yaitu sebagai Pebisnis .Jadi itulah yang selalu saya pelajari dan perdalami apa bisnis itu dan sesekali mencobanya , walau terkadang untung kadang buntung.
     Teman merupakan sesuatu yang sangat berharga buat kehidupan , selama anda hidup banyak lah berkawan dengan siapa saja . tak masalah kondisi apa ituteman kita . tidak usah pilih memilih teman . bagi saya semua sama . hanya berbeda dalam kehidupan yang dijalani . tak masalah bergaul dengan pemakai narkoba sekalipun , tergantung kita bias mengendalikan diri kita . tapi terkadang malah teman seperti itulah yang bias mengartikan apa itu hidup , kerasnya hidup daripada hanya diam dirumah saja dan tak melakukan apaapa . bagi saya itu hal yang bodoh . Jangan lupa agama adalah nomor 1 di hidup . itulah pedoman yang selalu saya jalani . bila kita benar pasti selalu diakhiri dengal hasil yang benar pula
    Umur sudah semakin bertambah dan anda belum melakukan apa apa . keluarlah dan lihatlah dunia bahwa hidup adalah sebuah keindahan . memang sehari hari saya hanya dilakukan untuk kuliah dan setelah pulang lanjut tidur , kalo ada tugas ya kerjakan , kalau ditunda nebeng dengan temen , apa gunanya teman bila tidak saling tolong mnolong hahahaha


TERIMA KASIH

Selasa, 13 Januari 2015

PERINTAH PERINTAH DALAM QBASIC

REMEDAL PAK BAMBANG

PERINTAH PERINTAH DALAM QBASIC

NAMA  : YOGA EGASWARA
KELAS : 1KA24
NPM : 1C 114397

Pengertian qbasic :

Pada dasarnya Q-Basic, Q=Quick (cepat), dan Basicnya adalah Beginners’ All-purpose Symbolic Instruction Code (sebuah kelompok bahasa pemrograman tingkat tinggi). Itu baru pengertian dasarnya. lebih jelasnya Qbasic adalah salah satu bahasa pemrograman yang menggunakan bahasa basic, Qbasic sendiri singkatan dari Quick Basic yang merupakan salah satu produk Microsoft. Qbasic cukup baik untuk belajar dasar pemrograman. Bahasa Qbasic ini dapat dipelajari dari internet dan program.


PERINTAH PERINTAH DALAM QBASIQ

·         INPUT : perintah untuk memasukkan variabel/ data ke dalam program.
·         DIM : perintah untuk mendeklarasikan variabel.
·         PRINT  : perintah untuk menampilkan data inputan/ teks pada layar monitor.
·         WRITE : perintah untuk menuliskan data inputan/ teks pada layar. Hampir sama dengan perintah PRINT.
·         CLS :  perintah untuk membersihkan layar (Clean Screen).
·         FOR-NEXT : salah satu bentuk perintah perulangan.
·         IF – THEN  :  perintah untuk melakukan suatu perintah apabila sesuai kondisi yang diinginkan.







TIPE DATA Dalam Qbasic

Tipe data adalah jenis data yang digunakan dalam bahasa pemrograman.
Beberapa tipe data yang sering digunakan antara lain :

a. String : tipe data untuk teks / alphabetic

b. Integer : tipe data numeric. Berisi angka-angka bulat (terbatas) kurang lebih 30.000

c. single : Tipe Data yang berisi angka pecahan(desimal)

d. double : berisi Tipe data pecahan (desimal) kurang lebih
21.000.000

e. Boolean : tipe data yang hanya berisi TRUE atau FALSE







Fungsi Pengolahan Data String

tujuan dari fungsi pengolahan data string adalah suatu kumpulan fungsi string yang digunakan unuk menyelesaikan masalah
STRING$    (n,x$)
fungsi: mengulang x$ sebanyak n kali
contoh: STRING$    (5,M) = MMMMM
LEN$    (x$)
fungsi : mendapatkan jumlah dari x$
contoh : LEN$    (“Opil”) = 4
INSTR    (x$,y$)
fungsi : mecari posisi string
contoh : INSTR    (“Opil”,”pil”) = 2
ASC    (x$)
fungsi : memperoleh nilai ascy
contoh : ASC    (“A”) = 65
CHR$    (n)
fungsi : memperoleh nilai karakter dengan nilai ascy n
contoh : CHR$    (65)  = A
LCASE$    (x$)
fungsi : kapital menjadi kecil
contoh : LCASE$    (“QBASIC”) = qbasic
UCASE$    (x$)
fungsi : kecil menjadi kapital
contoh : UCASE$    (“qbasic”) = QBASIC
LEFT$    (x$,n)
fungsi : memperoleh n karakter dimulai dari kiri
contoh : LEFT$    (“opil”,2) = op
RIGHT$    (x$,n)
fungsi : memperoleh n karakter dimulai dari kanan
contoh : RIGHT$    (“opil”,2) = il
MID$    (x$,m,n)
fungsi : memperoleh karakter dari m-n
contoh : MID$    (“opilgarink”,5,6) = garink
STR$    (n)
fungsi : nilai numerik jadi string
contoh : STR$    (69) = “69″
VAL$    (x$)
fungsi : string jadi numerik
contoh : VAL$    (“69″) = 69







PERULANGAN
Perulangan digunakan untuk mengulang kondisi yang memiliki kesamaan perintah.
 
FOR-NEXT
for i= … to n
perintah
next i

FOR-NEXT-STEP

for i= …to n step -x/x
perintah
next i
DO-WHILE-LOOP
i%=1
do while i% < n
perintah
loop
DO-LOOP-WHILE
i%=1
do
perintah
loop while i% < n
DO-UNTIL-LOOP
i%=1
do until i% < n
perintah
loop
DO-LOOP-UNTIL
i%=1
do
perintah
loop until i% < n
WHILE-WEND
i%=1
while i% < n
perintah
wend










Percabangan

percabangan dalam Qbasic digunakan untuk menangani kondisi/ perintah berurut.
IF kondisi THEN
perintah
ENDIF
IF kondisi THEN
perintah
ELSE
peintah
ENDIF
IF kondisi 1 THEN
perintah 1
ELSEIF kondisi 2 THEN
perintah 2
ELSEIF kondisi 3 THEN
perintah 3
ELSEIF kondisi …n… THEN
perintah …n….
ENDIF
SELECT CASE variable
CASE kondisi 1
perintah 1
CASE kondisi 2
perintah 2
CASE kondisi 3
perintah 3
CASE kondisi ..n..
perintah …n…
CASE ELSE
perintah
END SELECT



Penamaan variable
1. Nama variable bisa mencapi 40 karakter
2. Huruf dimulai dengan Huruf
3. Sesudahnya dapat berupa angka atau huruf
4. Tanda khusus ( %$#!& ) diletakkan pada akhir variable
Jenis variabel :
 % = integer
& = long
! = single
# = double
$ = string
Operasi Aritmatika :
         ^   = pangkat
*   = perkalian
/   = pembagian pecahan
\   = pembagian bulat
      mod = sisa pembagian
+   = penjumlahan
–   = pengurangan
Operator Relasi :
>  = lebih dari
<  = kurang dari
>= = lebih dari atau sama dengan
<= = kurang dari atau sama dengan
=  = sama dengan
<> = tidak sama dengan
Operator Logika :
Not
fungsi : bukan
contoh : not 3 ( bukan tiga )
And
fungsi : menghasilkan nilai antara
contoh : (a>10) and (A<20) nilai antara 11 – 19
Or
fungsi : menghasilkan nilai tepat
contoh : (a>10) or (a<20) nilai antara 10-20


                     
Sebenarnya masih banyak lagi perintah-perintah dasar dalam Qbasic, mungkin kalau ada waktu saya ulas lagi mengenai cara pembuatan program pada Qbasic.

SAYA YOGA EGASWARA DARI KELAS 1KA24 TERIMA KASIH …………. J


Rabu, 26 November 2014

LEDAKAN PENDUDUK DI JAKARTA (YOGA EGASWARA) (1KA24-1C114397)

NAMA  : YOGA EGASWARA
KELAS  : 1KA24
NPM      : 1C114397

Saya Yoga Egaswara akan kembali membuat sebuah artikel yang bertemakan LEDAKAN PENDUDUK DI JAKARTA . Seperti yang sudh kita tahu penduduk di indonesia hampir semua ras asal muasal pasti ada yng bertinggal di Jakarta dari Sunda ,Jawa,Ambon,Papua,Sumatera,Sulawesi,dan Kalimantan ada yang bertempat diJakarta

Menurut saya ini merupakan suatu ledakan penduduk , bayangkan Jakarta hanya mewakili 5% dari luasa seluruh wilayah Indonesia . Tetapi di Jakarta di tempati oleh kurang lebih 30% dari seluruh rakyat indonesia , bayangkan di pulau Papua yang memiliki luas 25% dari luas indonesia tetapi hanya ditempati oleh 5% dari seluruh rakyat Indonesia.

Ini sangat miris bila kita bayangkan . apa yang harus Pemerintah lakukan ? ini menjadi suaru pertanyaan bagi kita semua . alasanya sangat simple . Jakarta merupakan tempat limpahan lapangan pekerjaan yang menjanjikan . kenyataanya semua itu salah. masih banyak lapangan pekerjaan yang bia dilakukan di wilayah asalnya sendiri asalkan mempunyai kemampuan yang gigih dan ulet semua itu bisa tanpa harus prgi ke Jakarta.

Ledakan penduduk ini bukan tidak memiliki efek samping . tetapi sangat memperihainkan. bayangkan bila darr 10 orang yang tinggal di Jakarta 4 orangnya tidak mwndapatkan pekerjaan , membuat pengangguran semakin banyak dan memberi ksan semberaut di jakarta dan memperbanyak pemukiman kumuh dan tidak mengherankan lagi kejahatan terus bertambh setiap tahunnya..

Seharusnya pemerintah membuat kebijakan yang benar benar efisien misalnya :
1.perbanyak ekonomi kreatif di beberapa daerah
2.pemberian sumber daya yang merata di seluruh Indonesia
3.ada kebijakan di daerah lapangan pekerjaan melimpah
4.bisa memanfaatkan sektor pretanian dan kelautah di daerah

Saya rasa itu merupakan suatu kritik dari saya untuk kita semua tetatpi tujuan ini untuk membangun masyarakat yng lbih maju dan terampil
SEMOGA BERMANFAAT

PENULIS   : YOGA EGASWARA
KELAS          : 1KA24
NPM            : 1C114397

                                                      UNIVERSITAS GUNADARMA

KENAIKAN HARGA BBM MERESAHKAN MASYARAKAT (YOGA EGASWARA) (1KA24-1C114397)

NAMA     : YOGA EGASWARA
KELAS     : 1KA24
NPM         : 1C114397

Saya Yoga Egaswara akan membahas suatu masalah yang saat ini ramai di perbincangkan di media media sosial bahkan televisi nasional saat ini .Ya mungkin kita semua sudah bisa menebaknya yaitu masalah kenaikan harga BBM yang sangat tidak terduga dan terkesan sangat mendadak . Hal ini tentu mengagetkan masyarakat yang berekonomi lemah dan sangat keberatan dengan kenaikan harga BBM ini

Kebijakan ini dibuat oleh pemerintah baru kita yang baru menjabat kurang lebih 1 bulan yatu Presiden Joko widodo yang membuat kebijkan terebut . pemerintah berdalih bahwa kenaikan harga BBM ini anggaranya ialokasikan untuk 3 kartu sakti yang dibuat .

Padahal kenyataanya tidak semua tepat sasaran. malah lebih cenderung ke peluang korupsi menurut saya . karena anggaran yang melimpah dari anggaran negara bisa saja di selewengkan oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab.

Masyarakat kita hanya bisa pasrah menghadap ini semua.hal yang paling terasa adalah kenaikan bahan bahan pokok di pasar yang ikut melonjak naik dan merolet . salah satumya adalah daging sapi yang di beberapa daerah melebihi Rp 100.000 . ini sangat mencekik masyarakat dan kita dipaksa untuk lebih menghemat keuangan yang dimiliki .

Mudah mudahan apa yang dilakukan pemerintah kita mempunyai suatu kegunaan bagi masyarakat dan kesehjahteran masyarakat indonesia . masyarakat menggntungkan harapan tinggi untuk pemerintahan kita yang baru. semoga slogan slogan di kampanye kemarin bukan hanya sekedar janji palsu belaka  . Semoga saja

Semoga artikel yang saya buat ini bisa bermanfaat untuk kita senua...

PENULIS  : YOGA EGASWARA
KELS         :1KA4
NPM          :1C14397

                                                          UNIVERSITAS GUNADARMA

Jumat, 21 November 2014

KRIMINALITAS MEMPENGARUHI KETERTIBAN SOSIAL (Yoga Egaswara) (1KA24-1c114397)

NAMA : YOGA EGASWARA
KELAS: 1KA24
NPM     :IC114397


Kiminalitas ? itu mungkin sudah sering terdengar di telinga kita atau bahkan kita pernah melihat secara langsung dan yang lebih lagi kita sendiri yang mengalami apa yang namanya itu kriminalitas .Menurut saya sendiri kriminalitas itu merupakan suatu perilku kejahatan yang dilakukan secara sengaja atau bisa juga kelompok yang melakukanya ,

Menurut saya umumnya kriminalitas itu terjadi karena ada suatu niat dari individu atau kelompok itu sendiri untuk melakukan kejahatan yang dilakukan secar sengaja untuk menyakiti atau mengancam individu lain, dan kriminalitas itu lebih banyak terjadi di ibukota dikarenakan ibukota merupaka salah satu tempat yang dapat memicu kriminalitas dikarenakan di ibukota lebih banyak kesempatan untuk melakukan kriminalitas itu sendiri.

Ada beberapa jenis kejahatan/kriminalitas yang saya tahu :
-Secara umum : -perampokan
                           -gangster
                           -penipuan
                           -pencurian

Menurut yang saya tahu penjelasannya adalah :
1)Perampokan :
   adalah tindakan atau operasi opersai dan tindakan yang dilakukan kelompok atau individu secara  
 ilegal.

2)Ganster        :
   lebih spesifiknya adalah kejahatan yang dilakukan secara kelompok dan ini merupakan suatu organisasi yang ilegal

3)Penipuan      :
   permainan permainan penipuan dapat dilakukan dalam beberapa bentuk misalnya judi ,pemerasan dalam kejahatan elektronik,blackmalling

4)Pencurian     :
   banyak versi dalam pencurian ada pembegalan yang dilakukan dengan tiba tiba misal dijalan raya sering terjadi pembegalan motor yang dilakukan kelompok / individu. ada penjambretan yang dilakukan individu / kelompok secara paksa dan biasanya menggunakan kekerasan.

Inilah menurut saya yang peling sering terjadi di sekitar kita yang sangat mengganggu ketertiban umum dan mengancam ketertiban yang sudah terjalin secara baik di dalam masyarakat kita . semoga artkel ini dapat bergun bagi masyarakat dan kita dituntut untuk lebih waspada akan adany kriminalitas di sekitar kita

PENULIS :YOGA EGASWARA
NPM         :1C114397
KELAS     :1KA24

                                                     UNIVERSITAS GUNADARMA

Kamis, 06 November 2014

PERSIB BANDUNG LOLOS KE FINAL

Persib Bandung berhasil menuai prestasi gemilang di gelaran semifinal ISL 2014. Digelar di Stadion Jakabaring, Palembang, Selasa (4/11), Persib sukses merebut tiket final setelah menghadapi Arema Cronous. 

Kemenangan itu menjadikan Persib trending topik Twitter Indonesia. Fans memberikan apresiasi atas kerja keras Persib menumbangkan Arema, 3-1, lewat hashtag #PersibJuara langsung menangis terharu usai pertandingan yang berlangsung sengit itu. 

"Alhamdulillah kami bisa lolos ke final. Jujur, kami tim pas-pasan," ujar gelandang yang juga pemain Timnas Senior itu. "Tadi saya menangis karena merasakan kerja keras kami ini berhasil. Karena bagi saya, di manapun saya main, saya tetap fight untuk menjadi yang terbaik dan meninggalkan kenangan baik." 

Dalam pertandingan, pelatih Djajang Nurjaman menurunkan trio Makan Konate, Tantan dan . Sedangkan pelatih Arema, Suharno, menurunkan duet  dan Alberto Goncalves alias Beto. 

Strategi tersebut berhasil membuat Arema unggul lebih dulu. Beto mampu memanfaatkan peluang saat Vladimir Vujovic membuat kesalahan ketika mencoba menghalau umpan gelandang Arema, Gustavo Lopez. Dengan sigap, Beto langsung melepaskan tembakan keras tanpa bisa dihadang oleh kiper I Made Wirawan. Arema unggul 1-0 atas Persib. 



Djanur kemudian mengubah komposisi pemain. Ia memasukkan Hariono dan Setelah itu, permainan Persib mulai menunjukkan peningkatan. Maung Bandung berhasil menyamakan skor lewat sepakan Vujovic yang memanfaatkan kemelut di depan gawang Arema. 

Kemudian di babak perpanjangan waktu, Atep membalikkan kedudukan menjadi 2-1. Persib akhirnya menegaskan status sebagai finalis ISL 2014 setelah Makan Konate mencetak gol ketiga. Tanpa kesulitan, Konate mengecoh Ahmad Kurniawan dan dengan mudah menceploskan bola ke gawang. 
Hasil ini menjadikan Persib lolos ke final berhadapan dengan Persipura yang sebelumnya menang 2-0 usai melawan Pelita Bandung Raya. Nantinya pertandingan final antara Persib melawan Persipura akan digelar di Jakabaring, 7 November. Final ini merupakan pertemuan antara juara grup K dan L di fase delapan besar. 


SUMBER : WOWKEREN